Foto : fastwork.id
Di era digital saat ini, sudah tidak ada lagi yang tidak mengetahui aplikasi mobile, bukan? Namun, apakah kamu pernah mengetahui sejarah aplikasi yang kita gunakan setiap hari?
Berikut ini sejarah aplikasi mobile yang perlu kamu ketahui!
Aplikasi mobile pertama kali berkembang saat bisnis BlackBerry sedang naik daun. Saat itu, muncul AppWorld oleh BlackBerry, AppStore dari iOS dan PlayStore dari Android.
Tahun 2011
Muncul berbagai aplikasi instant messanget, office dan multimedia. Aplikasi yang menggabungkan teknologi mobile dan web seperti Twitter, Facebook, dan Google Maps juga sedang tren.
Tahun 2013
Bergantian dengan aplikasi game mobile yang sedang happening, jika kamu masih ingat, tahun ini adalah tahunnya Angry Bird dan Flappy Bird. Sepanjang tahun, iOS dan Android juga bergantian merebut pasar aplikasi mobile. Selama akhir tahun juga muncul WhatsApp, Line, KakaoTalk, Wechat, sampai aplikasi idola semaja pada masanya yaitu Camera 360.
Tahun 2016
Teknologi Augment Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) merambah aplikasi mobile. Selain itu, muncul aplikasi berbasis lokasi, peningkatan keamanan, dan navigasi. Tahun ini juga banyak lahir aplikasi-aplikasi kesehatan.
Tahun 2017
Tahun ini aplikasi mengandalkan GPS, fitur realtime dan Big Data seperti Gojek semakin marak, E-Commerce seperti Tokopedia dan Lazada juga ramai peminat.
Tahun 2018
Wearable Technology alias gadget yang bisa dipakai langsung di bagian tubuh manusia selama beraktivitas sehari-hari menjadi gaya hidup untuk mendukung konsep Internet of Things. Ada juga teknologi Beacon yang memiliki prinsip kerjanya seperti Bluetooth dan semakin banyak digunakan di berbagai macam gadget dan alat elektronik lainnya.
Sementara, AR dan VR semakin sering digunakan di fitur-fitur aplikasis mobile seperti SnapChat dan Instagram. Tren dompet digital juga berkembang pesat di tahun ini.
Tahun 2021
Pada 2021 atau saat sekarang, perkembangan aplikasi mobile sudah merambah menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dimana aplikasi dapat bekerja seperti halnya pemikiran manusia. Contohnya seperti Siri, G-Mail, aplikasi streaming seperti Netflix, aplikasi mendengarkan musik seperti Spotify dan masih banyak lagi.
Oleh karena-nya, buat kamu yang memiliki keahlian di bidang IT bisa menjadi langkah tepat untuk membangun perkembangan teknologi masa depan, lho!
Oleh Amita Putry Prasasti