Purwokerto – Kabar membanggakan datang dari Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Telkom University Purwokerto. Dua dosen RPL, Ariq Cahya Wardhana, S.Kom., M.Kom. (ketua) dan Arif Amrulloh, S.Kom., M.Kom. (anggota), berhasil meraih pendanaan Program PTTI Tahun 2025 melalui riset inovatif di bidang teknologi peternakan.
Judul penelitian yang diusung adalah:
“Program Transformasi Teknologi Peternakan Cerdas: Optimalisasi Monitoring Bibit Kambing Unggul Berbasis IoT dan Integrasi Circular Economy melalui Pupuk Organik.”
Penelitian ini menghadirkan gagasan modern dengan menggabungkan Internet of Things (IoT) untuk memantau bibit kambing unggul serta mengintegrasikan konsep circular economy melalui pemanfaatan pupuk organik. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas peternakan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Melalui pendanaan PTTI 2025, penelitian ini tidak hanya akan memperkuat kontribusi akademisi Telkom University Purwokerto dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam sektor peternakan berbasis teknologi.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa dosen-dosen RPL tidak hanya berfokus pada kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga aktif menciptakan solusi riset yang relevan dengan kebutuhan daerah dan nasional. Semoga capaian ini dapat menginspirasi civitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.







