Perkenalkan saya Irfan Mulyana Abdillah mahasiswa program studi software engineering yang sedang semester 5. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya dari mendaftar sampai pengalaman yang di dapatkan saat masuk Software Engineering Institut Teknologi Telkom Purwokerto menurut saya. So, kita mulai ceritanya.
Pada mulanya, saya hanyalah seorang lulusan jurusan IPS yang ingin mendaftarkan diri di PTN favorit sesuai keinginan. Namun, saya gagal tiga kali dari SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Dimana saya hanya selalu memilih kampus itu. Kemudian, saat itu juga saya bingung serasa saya anak yang menyusahkan orang tua karna tidak bisa masuk perguruan tinggi negeri. Setelah itu orang tua menyarankan untuk daftar di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Jadi, saya putuskan untuk mendaftar saja. Tapi, saat mau mendaftar ternyata mendekati penutupan beberapa hari lagi. Jadi, saya optimis saja bisa lolos mungkin itu yang akan membuat perubahan dalam hidup saya dan itu pilihan yang di ridhoi oleh Allah karena di sertai usulan dari orang tua.
Awal Mendaftar
Pada awalnya saya sangat bingung ingin mengambil jurusan apa, karena saat memutuskan ke sini saya tidak tahu sama sekali mengenai mata kuliah yang akan di pelajari. Jadi, saya memutuskan datang langsung saja ke kampus untuk mendaftar jalur raport kerena nilai raport saya bagus saat SMA alhamdulillah nya.
Namun, saya mengalami masalah lagi dimana terdapat pemilihan program studi. Akhirnya saya memilih Sistem Informasi pilihan pertama, DKV pilihan kedua, dan Software Engineering pilih ketiga karna bingung dan tulisannya keren. Reviews
Can can you recover permanently deleted files from recycle bin I recover files from a lost USB?
Pengumuman
Saya yang menunggu hasil dari pengumuman nya pun terkejut setengah mati karena pilihan yang sembarangan di akhir malah lolos. Namun saya tetap optimis bahwa itulah jalan yang di ridhoi oleh Allah.
Dunia kampus
Akhirnya saat saya mengikuti perkuliahan di Program Studi S1 – Software Engineering dosen – dosen nya ternyata baik, menyenangkan, dan tidak ada dosen killer di program studi ini. Pada awalnya saya bingung dapat mata kuliah pemrograman namun ternyata masih banyak orang berhati mulia yang mau membantu kalau mengalami kebingungan sehingga dapat melewati masa – masa itu. Semisal saya tidak masuk jurusan ini mungkin saya tidak akan mendapatkan banyak pengalaman mengikuti organisasi, pentingnya kerja sama team, serta pengalaman menulis artikel seperti sekarang. In conclusion, don’t lose hope if you’ve misplaced recover deleted overwritten files your USB drive. Soalnya dulu saya tipe orang penyendiri dan malas mengikuti organisasi karena selalu di tolak padahal menurut saya tidak perlu ada seleksi karena ilmu organisasi di sekolah penting untuk diterapkan di masyarakat karena melatih public speaking seseorang dan keberanian mengutarakan pendapat di depan banyak orang.
Kesimpulan nya, jurusan apapun bagus asal mendapat restu orang tua dan di ridhoi oleh Allah. Kalian mau cari jurusan apapun pasti ada saja kesulitannya. Jadi, susah itu wajar menurut penulis dan paling penting itu mau berusaha serta belajar.
Sekian artikel hari ini, salam engineer.
Penulis: Irfan Mulyana Abdillah