Karakteristik Software Berkualitas

Tahukah kamu?

Terdapat TIGA KARAKTERISTIK dari SOFTWARE BERKUALITAS seperti yang ditunjukkan pada Software Quality Triangle yaitu yaitu Karakteristik Operasional, Transisi, dan Revisi.

Pada setiap karakteristik tersebut terdapat faktor-faktor yang menentukan kualitas perangkat lunak. Namun sebelum itu, yang pertama dan utama, perangkat lunak harus memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, biaya pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak harus rendah serta selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Berikut ini adalah karakteristik software berkualitas dan faktor-faktor penentu kualitasnya.
1. Karakteristik Operasional (Operational Characteristics)
a. Correctness: sesuai spesifikasi kebutuhan pelanggan.
b. Usability/Learnability: mudah digunakan.
c. Integrity: tidak mempengaruhi jalannya/kinerja perangkat lunak yang lain.
d. Reliability: tidak memiliki cacat/cela/kekurangan/kerusakan dan tidak gagal saat dieksekusi.
e. Eficiency: terkait cara perangkat lunak menggunakan sumber daya seperti memanfaatkan ruang penyimpanan secara efektif dan menjalankan perintah sesuai kebutuhan waktu yang diinginkan.
f. Security: data maupun perangkat keras tempat berjalannya perangkat lunak harus aman.
g. Safety: tidak berbahaya bagi lingkungan maupun kehidupan.

2. Karakteristik Transisi (Transition Characteristics)
a. Interoperabilty: perangkat lunak dapat bertukar informasi dengan perangkat lunak lain dan memanfaatkan informasi secara transparan.
b. Reusability: kode-kode perangkat lunak dapat digunakan kembali untuk tujuan lain seperti membangun perangkat lunak lain.
c. Portability: perangkat lunak dapat menjalankan fungsi sama baiknya pada berbagai linkungan dan platform (sistem operasi yang berbeda).

3. Karakteristik Revisi (Revision Characteristics)
a. Maintainability: mudah dalam pemeliharaannya.
b. Flexibilitas: perubahan dalam perangkat lunak mudah dilakukan.
c. Extensibility: mudah menambahkan fungsionalitas/fitur perangkat lunak.
d. Scalability: dapat diupgrade untuk menangani lebih banyak pekerjaan atau pengguna.
e. Testability: mudah dalam pengujian.
f. Modularity: jika perangkat lunak dapat dibagi menjadi bagian independen terpisah (unit atau modul) yang dapat dimodifikasi, diuji secara terpisah, perangkat lunak tersebut memiliki modularitas tinggi. To prevent accidental deletion of files from a flash drive, you can take some precautions such as enabling write protection recover excel 2010 file saved over on the flash drive, keeping backups of important files, and being cautious while deleting files.

Tingkat kepentingan setiap faktor ini bervariasi untuk masing-masing perangkat lunak. Pada perangkat lunak yang mana kehidupan manusia dipertaruhkan, faktor Integrity dan Reliability menjadi sangat penting. Pada perangkat lunak yang terkait keperluan bisnis, Usability dan Maintainability adalah faktor utama yang dipertimbangkan. Perlu diingat bahwa dalam Rekayasa Perangkat Lunak, kualitas perangkat lunak adalah segalanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghadirkan produk perangkat lunak yang memiliki semua karakteristik di atas.

Program Studi S1 Rekayasa Perangkat Lunak (S1 Software Engineering) ST3 Telkom Purwokerto menyelenggarakan matakuliah Pengujian dan Penjaminan Kualitas Perangkat Lunak. Pada mata kuliah tersebut kita dapat belajar bagaimana melakukan pengujian dan memastikan perangkat lunak yang dihasilkan dalam proses pengembangan merupakan perangkat lunak yang berkualitas. There are recover excel 2010 file after crash many reputable options available, such as EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, or Disk Drill. Ini akan jadi bekal berharga untuk menekuni karir sebagai Software Engineer dan/atau Technopreneur.

Previous Post
Next Post

Related Post

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp: 0281-641629
Email Official: [email protected]

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University