Jauhi Kebiasaan Buruk Programmer Berikut Ini

Halo, mahasiswa IT! Kalau kamu bercita-cita menjadi programmer yang handal, ada satu hal penting yang harus kamu tahu: kebiasaan buruk itu ibarat bug di kehidupanmu. Kecil sih kelihatannya, tapi bisa bikin crash kalau dibiarkan terus-menerus. Yuk, kita bahas kebiasaan buruk programmer yang wajib kamu jauhi agar masa depan coding-mu cerah ceria!

1. Copy-Paste Tanpa Paham

Siapa yang pernah copas kode dari Stack Overflow? Tenang, nggak dosa kok. Tapi jadi masalah kalau kamu cuma copy-paste tanpa paham apa yang terjadi di balik kode itu. Nanti kalau ada error, kamu malah bingung sendiri. Ingat, lebih baik paham konsepnya dulu daripada sekadar “jalan” kode.

Solusi:

Mulai biasakan untuk membaca dokumentasi dan mencoba memahami cara kerja kode. Kalau ada error, jadikan itu kesempatan belajar, bukan malah panik.

2. Menunda-nunda Debugging

“Ah, error-nya kecil, nanti aja diperbaiki.” Ini jebakan yang sering menjebak programmer pemula. Padahal, bug kecil bisa jadi sumber masalah besar di kemudian hari.

Solusi:

Biasakan untuk memperbaiki bug secepat mungkin. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit menemukan akar masalahnya.

3. Kode Tanpa Dokumentasi

Pernah nggak sih kamu buka kode lama dan nggak ngerti apa yang kamu tulis sendiri? Nah, itu akibat nggak dokumentasiin kode dengan baik. Kalau kamu aja bingung, gimana orang lain?

Solusi:

Gunakan komentar yang jelas dan konsisten. Jangan lupa tambahkan README untuk menjelaskan cara kerja proyekmu. Trust me, kamu bakal berterima kasih ke diri sendiri di masa depan.

4. Overengineering

Kadang programmer terlalu ambisius bikin sesuatu yang “canggih” sampai lupa tujuan awalnya. Akhirnya, kode malah jadi rumit dan susah dipahami.

Solusi:

Pikirkan solusi yang sederhana dan efisien. Prinsip “Keep It Simple, Stupid” (KISS) itu berlaku di dunia programming, lho!

5. Multitasking Berlebihan

“Sekalian aja ngerjain lima proyek sekaligus.” Eits, hati-hati! Multitasking berlebihan bisa bikin kamu kehilangan fokus dan nggak ada satu pun proyek yang selesai dengan baik.

Solusi:

Fokus pada satu tugas dulu sebelum pindah ke tugas lain. Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro untuk meningkatkan produktivitas.

6. Mengabaikan Testing

Testing itu penting, tapi banyak programmer yang males melakukannya. Akhirnya, mereka baru sadar kalau ada bug setelah proyek sudah live. Gawat, kan?

Solusi:

Biasakan untuk menulis unit test atau integration test. Tools seperti Jest, Mocha, atau Selenium bisa bantu kamu memastikan kode berjalan sesuai harapan.

7. Tidak Mengikuti Tren Teknologi

Dunia IT bergerak cepat. Kalau kamu nggak update, kamu bakal ketinggalan jauh. Jangan sampai ilmu kamu cuma mentok di teknologi 5 tahun lalu.

Solusi:

Luangkan waktu untuk belajar teknologi baru, baca artikel, atau ikut komunitas IT. Ingat, learning never stops di dunia IT.

Penutup

Jadi, gimana? Apakah ada kebiasaan buruk yang kamu lakukan di atas? Kalau iya, yuk mulai ubah dari sekarang. Ingat, programmer hebat bukan cuma soal ngoding, tapi juga soal mindset dan kebiasaan yang baik. Semangat, coder masa depan! 🚀

Related Post

Jl. D.I Panjaitan No. 128 Purwokerto 53147, Jawa Tengah – Indonesia

Telp: 0281-641629
Email Official: [email protected]

Copyright ©2024 All Rights Reserved By Telkom University