HALLO SEtizen👐🏻 MinSE kembali dengan kabar bahagia nihh. Sebanyak 2 tim mahasiswa RPL berhasil mendapatkan pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha. Selama 5 bulan kedepan, kedua tim akan berjuang untuk melaju ke expo, final Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha.  Berikut 2 tim lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dari RPL: 1. KOPI CEMPLUNG Tim Kopi Cemplung merupakan tim P2MW dari bidang makanan dan minuman dengan judul Kopi Cemplung Adalah Inovasi Dalam Penyajian Kopi Hitam Tanpa Ampas Dengan Varian Biji Kopi yang bervariatif. 2. CATTAPA’S Tim Cattapa’s merupakan tim P2MW dari bidang makanan dan minuman dengan judul Energy Bar Pengganti Makanan Kaya Akan Serat dan Protein Berbahan Dasar Serelia Lokal Wahh keren banget yaaa SEtizen kita. Bukan hanya dosennya yang berprestasi, mahasiswa Software Engineering juga bisa membanggakan kampus tercinta. Semoga hal ini bisa jadi motivasi buat kita semua yaa😁

Read More

HALLO SEtizen MinSE kembali dengan kabar bahagia nihh. Sebanyak 4 tim mahasiswa RPL berhasil mendapatkan pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa. Selama 5 bulan kedepan, keempat tim akan berjuang untuk melaju ke pimnas, final Program Kreativitas Mahasiswa. Berikut 4 tim lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dari RPL: 1. DEWANTARA Tim Dewantara merupakan tim PKM dari bidang PKM-KC dengan judul Dewantara (Demen Wayang Nusantara): Website Informasi dan Identifikasi Wayang Berbasis Scan dengan QR Code. Dewantara merupakan website informasi dan identifikasi wayang berbasis scan dengan QR code. Website ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan seperti fitur scan QR, informasi event wayang, museum, dan artikel. 2. SURAK KEMBANG LO Tim Surak Kembang Lo merupakan tim PKM dari bidang PKM-RSH dengan judul Surak Kembang Lo: Makna Simbolik Tradisi pada Kajian Antropologi Jaringan Telekomunikasi pada Masyarakat Jawa di Desa Seboro Kabupaten Kebumen. Desa Seboro merupakan sebuah desa yang ada di sadang kebumen. Dimana desa ini merupakan desa budaya yang memiliki kearifan budaya lokal yang masih turun temurun dari nenek moyang, seperti budaya kuda lumping, budaya slametan dan budaya yang lainnya. Diangkat dari permasalahan saat ini yang sering terjadi di Desa Seboro sendiri adalah menurunnya daya tarik dan daya minat anak muda untuk melestarikan budaya yang ada di desa tersebut, hal ini diakibatkan karena adanya pengaruh modernisasi teknologi yang ada. Maka kami dari masalah ini menawarkan solusi riset data sebagai upaya mengulik kembali makna simbolik tradisi sutak kembang lo di desa seboro yang objek penelitiannya adalah anak anak millenial atau gen z. 3. SAGEH TIM Tim Sageh merupakan tim PKMdari bidang PKM-KC dengan judul Sensation Glasses: Alat Bantu Penyandang Tunanetra Menggunakan Machine Learning Terintegerasi Internet of Things. Konsep inovatif Sensation Glasses menjadi solusi yang menarik dengan menggabungkan teknologi machine learning dan Internet of Things (IoT) dalam bentuk kacamata cerdas. Kacamata ini dilengkapi dengan sensor-sensor yang dapat mengidentifikasi objek di sekitarnya saat pengguna sedang berjalan atau beraktivitas. 3. GALABOR Tim Galabor merupakan timPKM dari bidang PKM-KC dengan judul Rancang Bangun Permainan Tradisional Catur Jawa Berbasis Multiplatform Dengan Kecerdasan Buatan Dalam Upaya Pelestarian Budaya Daerah. Proyek ini bertujuan untuk melestarikan dan mempopulerkan permainan tradisional Catur Jawa dengan mengembangkannya ke platform digital multiplatform yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Dengan fitur seperti permainan melawan AI, mode multiplayer, tutorial interaktif, serta informasi sejarah dan budaya, aplikasi ini dirancang untuk perangkat mobile, web, dan desktop. Integrasi AI memberikan tantangan yang realistis, sementara antarmuka yang intuitif dan grafis menarik membuatnya dapat diakses oleh semua kalangan. Melalui pendekatan ini, diharapkan warisan budaya Catur Jawa dapat dinikmati oleh generasi muda dan audiens global, sekaligus menjaga keberlanjutannya di era digital. Wahh keren banget yaaa SEtizen kita. Bukan hanya dosennya yang berprestasi, mahasiswa Software Engineering juga bisa membanggakan kampus tercinta. Semoga hal ini bisa jadi motivasi buat kita semua yaaa

Read More

DOSEN SE BERHASIL MERAIH PRESTASI BARU HALLO SEtizen👐🏻 MinSE kembali dengan kabar prestasi dari Kaprodi kita Bapak Ariq Cahya Wardhana S.Kom., M.Kom. dan tim yang berhasil mendapatkan penghargaan “Pelaksana Terbaik” dalam lomba PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) dengan judul penelitian “Adopsi Platform Marketplace pada Sistem Distribusi Produk Pedesaan dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM Desa melalui BUMDesa dalam Upaya Peningkatan Pemasaran” pada tanggal 1-2 Maret 2024 yang diselenggarakan oleh DRTPM Kemendikbud. DOSEN SE BERHASIL MERAIH PRESTASI BARU HALLO SEtizen👐🏻 MinSE kembali dengan kabar prestasi dari Kaprodi kita Bapak Ariq Cahya Wardhana S.Kom., M.Kom. dan tim yang berhasil mendapatkan penghargaan “Pelaksana Terbaik” dalam lomba PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) dengan judul penelitian “Adopsi Platform Marketplace pada Sistem Distribusi Produk Pedesaan dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM Desa melalui BUMDesa dalam Upaya Peningkatan Pemasaran” pada tanggal 1-2 Maret 2024 yang diselenggarakan oleh DRTPM Kemendikbud.

Read More

Rekayasa Perangkat Lunak Institut Teknologi Telkom Purwokerto akhirnya meraih prestasi lagi di ajang lomba UI/UX PITCOMFEST ke 2 yang di selenggarakan oleh Universitas Muhammadiah Surakarta. PITCOMFEST sendiri adalah ajang perlombaan yang di adakan oleh bidang 3 Himpunan Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan tujuan untuk memberikan wadah atau tempat bagi mahasiswa nasional yang memiliki minat dan bakat dalam hal teknologi dan pendidikan untuk menyalurkan aspirasi ke dalam bentuk karya. Mahasiswa - mahasiswa dari Rekayasa Perangkat Lunak yang meraih prestasi dari ajang ini yaitu Tim Deadliner yang terdiri dari: Yolanda Al Hidayah P (19104057) Fauziyah Ulur Rosyad P (19104033) Hasna Rizki Violina (19104045) Tim Deadliner dalam ajang ini membuat beberapa inovasi yang keren yaitu desain aplikasi mobile bernama Outfitting. Outfitting merupakan aplikasi e-commerce di bidang fashion berbasis mobile yang dirancang sebagai sarana pemasaran pakaian secara online yang memberikan fitur Fitting Room berbasis AR (Agumented Reality) yang berguna untuk meminimalisir masalah ketidaksesuaian ukuran pakaian tersebut.   Penulis: Irfan Mulyana Abdillah Read More

Penulis: Irfan Mulyana Abdillah

Read More

  Sumber: https://www.instagram.com/derysudrajat/ Artikel kali ini kita akan membahas tentang Dery Sudrajat, mahasiswa software engineering angkatan 2017 yang menurut penulis merupakan mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik. Beliau juga memiliki julukan “Top Global” yang diberikan oleh teman satu angkatannya di jurusan software engineering. Oke kita lanjut ke intinya. Media belajar yang baik menurut mas dery sudrajat untuk “…soft skill lebih suka baca buku. Sedangkan, hard skill lebih suka media online seperti android. Aku lebih suka baca dokumentasi nya.” Kemudian untuk jam belajar yang baik menurut beliau antara jam 3 ke atas jika di kost. Namun, jika berada di rumah karena suka membantu adik mengerjakan PR beliau selalu belajar di atas jam 10 ke atas. Setelah itu mas Dery mengungkapkan motivasinya belajar karena termasuk orang yang kepo akan sesuatu hal yang baru, namun karena mas dery suka lupa maka setiap hari beliau selalu bikin note di google notes atau buku harian tiap malam agar tidak lupa apa yang mau dilakukan. Karena beliau suka menulis sehingga beliau selalu membuat artikel di medium silakan klik link berikut ini: medium.com/@dery.io Setiap manusia jika selalu belajar pasti akan merasa jenuh dan kelelahan. Sehingga, menurut Mas Dery dalam mengatasi rasa kelelahan tersebut, beliau selalu meluangkan waktu untuk menonton film maupun olahraga seperti bersepeda sehingga mengatasi rasa jenuh nya. Selain sering belajar beliau juga aktif berorganisasi baik sebelum kuliah. Namun, kali ini penulis hanya membahas seputar masa kuliah saja. Jadi, saat berada di semester 1 beliau ikut ukm iptek sebagai anggota karena saat semester 2 beliau menjadi ketua himpunan sampai semester 5. Namun diluar itu semua, ternyata Mas Dery juga aktif organisasi di luar kampus seperti Sahabat Beasiswa Capter Purwokerto dimana beliau mengikut organisasi tersebut sebanyak dua kali sebagai anggota devisi desain dan menjabat sebagai ketua setelah itu. Perasaan menjadi mahasiswa berprestasi menurut mas dery senang namun deg deg-an karena sebagai contoh adik tingkatnya. Karena itu beliau merasa tidak boleh aneh – aneh dalam melakukan segala hal. Mungkin cukup sekian untuk artikelnya, kesimpulannya bagaimana cara mu melakukan suatu hal harus di sertai dengan doa, usaha dan pantang menyerah. Semoga dengan dibuatnya artikel ini membuat pembaca sekalian menjadi termotivasi atas pencapaian dari mas dery. Salam Engineer. Sebagai referensi untuk teman – teman engineering berikut ini penulis sertakan link githubnya https://github.com/derysudrajat Penulis: Irfan Mulyana Abdillah Read More