CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Jika Anda membaca kamus, cascade berarti air terjun. Namun, yang dimaksud dalam hal ini adalah aliran dari satu kode yang saling berhubungan ke kode lainnya. Jika Anda pandai CSS, Anda dapat menggunakannya untuk membuat situs web atau blog Anda terlihat bagus, tetapi bagaimana jika Anda tidak tahu apa-apa tentang CSS? Jangan khawatir, website ini hadir untuk membantu Anda dan tentunya juga gratis. Website ini menawarkan berbagai pilihan mudah untuk digunakan berdasarkan kebutuhan Anda. Dan bahkan jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang CSS, Anda bisa segera mendapatkan CSS yang Anda butuhkan. ENJOY CSS – CSS Generator Enjoy CSS adalah situs pembuat CSS online pertama dalam daftar ini. Nikmati CSS ini yang menghasilkan kode yang kompatibel dengan CSS3. Anda dapat memilih item yang Anda butuhkan. Generator CSS yang dapat menghasilkan kosong, input, blok, dan tombol. Demikian pula, opsi gaya memungkinkan Anda membuat teks, latar belakang, bayangan, batas dan jari-jari, transisi, dan transformasi. Tergantung pada opsi yang Anda pilih, Enjoy CSS menyediakan generator CSS yang berfungsi penuh dengan semua opsi yang Anda butuhkan untuk menghasilkan berbagai jenis kode. Semua opsi ini mudah digunakan dan Anda dapat dengan cepat mempelajari fitur situs web Enjoy CSS. Saat membuat kode CSS, Anda juga dapat memilih jenis browser dan jenis versi untuk mendapatkan kode CSS yang kompatibel. CSS3GENERATOR – CSS Generator CSS3Generator adalah layanan berikutnya dalam daftar ini dan juga menghasilkan kode CSS3 yang kompatibel. Situs web akan menampilkan opsi Select Something, yang dapat Anda klik untuk melihat opsi seperti RGBA, bayangan teks, transisi, radius batas, bayangan bingkai, dan pengubahan ukuran bingkai. Klik opsi untuk pergi ke fungsi yang sesuai dengan subpilihan. Anda harus memasukkan nilai sesuai dengan kode yang diperlukan. Ini juga menunjukkan nama dan nomor versi browser yang kompatibel dengan kode yang dihasilkan. CSS3MAKER – CSS Generator CSS3Maker adalah situs web yang menampilkan semua elemen yang tersedia yang dapat menghasilkan kode CSS di beranda Anda. Pembuat CSS 3 ini memiliki opsi untuk transisi CSS, radius batas, animasi CSS, gradien, transformasi CSS, dan lainnya. Mengklik elemen kode yang diinginkan akan memunculkan bidang untuk memasukkan nilai dan menyesuaikan pengaturan. Jika Anda membuat perubahan, situs web Anda akan menampilkan hasilnya secara real time dan Anda dapat menyalin kode yang dihasilkan kapan saja. Sumber: 5 Situs Website CSS Generator Online Gratis Dan Terbaik
Read MoreBerhati-hatilah saat mengambil gambar dari web, karena tidak semua gambar dapat di-repost ke situs web atau media sosial. Atau, jika Anda terpaksa melakukannya, Anda harus mencantumkan sumber asli gambar tersebut. Namun, saat ini ada beberapa situs web yang menawarkan sejumlah besar gambar gratis (resolusi tinggi) yang dapat digunakan kembali. Ini menghilangkan kebutuhan untuk khawatir tentang perlindungan hak cipta saat memposting gambar ke situs web dan media sosial. Ini gratis untuk digunakan, tetapi sebaiknya sertakan tautan (atau tautan ke situs web vendor) untuk mengakses halaman gambar secara langsung. Setidaknya ini dilakukan untuk memuji karya orang ini. Gratis bukan berarti Anda dapat menggunakannya secara bebas. Setiap situs web penyedia gambar gratis memiliki syarat dan ketentuan (atau lisensi) yang berbeda. Masalah lisensi ini diatur oleh organisasi bernama Creative Commons (CC) yang menetapkan jenis atribut tertentu untuk gambar dan produk berhak cipta lainnya. Oleh karena itu, sebelum menggunakan gambar gratis, harap baca dulu “Ketentuan Layanan” yang disediakan oleh situs web penyedia gambar gratis. Situs mana yang menawarkan gambar gratis ini? Di bawah ini rekomendasi situs website penyedia gambar gratis: Unsplash Foto-foto di halaman ini berasal dari fotografer di berbagai kalangan, dari profesional hingga semi-semi. Jumlah gambar tidak dapat dibandingkan dengan situs gambar gratis populer lainnya, tetapi kualitas Unsplash lebih baik daripada beberapa situs serupa. Foto-foto di sana juga disusun berdasarkan tema. Seperti situs web lain pada umumnya, Unsplash memungkinkan Anda menggunakan foto tanpa atribusi. Namun, untuk menggunakannya sebagai ucapan terima kasih, Anda perlu menambahkan tautan kredit untuk foto tersebut. Pixabay Situs penyedia gambar gratis lainnya adalah Pixabay. Di sini kita dapat mengatakan bahwa Aliexpress adalah yang paling populer. Anda dapat mencari gambar gratis yang Anda butuhkan di Aliexpress dan memposting ulang ke situs web atau media sosial Anda tanpa membayar biaya. Gambar Pixabay tersedia untuk diunduh dalam format JPG dan memiliki beberapa resolusi gambar yang berbeda (ukuran yang berbeda). Anda dapat mengunduh gambar secara langsung dengan terlebih dahulu melewati tangkapan tanpa mendaftar. Jika Anda ingin lebih mudah menyimpan gambar Anda, Anda harus mendaftar terlebih dahulu dengan akun media sosial atau alamat email Anda. Pinterest juga menyediakan pemilik gambar dengan tombol donasi melalui PayPal (klik tombol kopi). Jika Anda memiliki banyak uang dan ingin berterima kasih atas pekerjaan Anda, Anda dapat memberikan sumbangan sebanyak yang Anda bisa. Pexels Situs penyedia gambar gratis berikutnya adalah Pexels. Seperti Pixabay, Pexels memungkinkan Anda memilih resolusi gambar yang tersedia dan menawarkan opsi donasi kepada pemilik sah gambar. Anda juga dapat menyimpan gambar gratis secara langsung tanpa melakukan pra-registrasi. Salah satu perbedaan antara Pexels dan AIX adalah opsi ukuran khusus untuk Pexels. Anda dapat mengunduh gambar pada resolusi yang ditetapkan. Misalnya, jika Anda ingin memposting gambar ke Instagram dengan resolusi 800 x 800 piksel, Anda dapat menentukannya langsung di Pexels. Referensi: 10 Situs Penyedia Gambar Gratis Terbaik dan Terpopuler
Read MoreSumber: Unsplash Kecepatan adalah salah satu kunci keberlanjutan situs web. Itu sebabnya alat pemeriksaan kecepatan situs web penting bagi admin. Bagaimanapun, salah satu faktor di halaman pertama Google adalah kecepatan situs. Jika situs web dimuat dengan lambat, Google mungkin tidak akan memberikan peringkat tinggi. Selain itu, pengunjung meninggalkan situs web yang membutuhkan waktu lama untuk dimuat. Ini akan meningkatkan ketidaktarikan pengujung. Agar menambah wawasan anda untuk mengetahui kecepatan situs web anda. how to recover lost word 2008 file saved over Berikut ini penulis berikan beberapa tools yang bagus: GTmetrix GTmetrix sangat populer karena gratis dan terlihat sangat sederhana. Namun seperti dilansir situs resminya, GTmetrix juga menawarkan fitur GTmetrix PRO dengan berbagai paket dan fitur yang lebih lengkap. Alat ini memungkinkan Anda membaca nilai kecepatan situs web dari AF. Skor tersebut menunjukkan bahwa situs tersebut sudah berfungsi dengan baik. GTmetrix juga mengidentifikasi masalah yang terjadi di situs Anda dan memberikan rekomendasi yang Anda butuhkan untuk mengatasi masalah ini. how to recover lost files from windows 10 upgrade Google PageSpeed Insight Google PageSpeed Insight adalah alat yang dirilis langsung oleh Google pada tahun 2010. Alat ini dirilis bekerja sama dengan Google dan memasukkan kecepatan situs web sebagai salah satu metrik SEO. Dilaporkan oleh PageSpeed Insight, alat ini melaporkan kinerja halaman situs web yang dilihat dari seluler atau desktop. Selain itu, PageSpeed Insight (PSI) menyarankan pengguna tentang apa yang harus ditingkatkan. Berbeda dengan GTmetrix, nilai yang ditampilkan adalah 0-100%. Nilai 0-49% menunjukkan bahwa situs web Anda lambat.Selanjutnya, 5089% menunjukkan bahwa situs Anda telah mencapai kecepatan rata-rata. Di sisi lain, 90-100% menunjukkan bahwa situs ini cukup cepat. PSI adalah alat gratis yang dapat Anda gunakan tanpa menggunakan apa pun. Referensi: 6 Tools yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cek Kecepatan Website
Read MoreBaru-baru ini Facebook mengubah nama perusahaannya menjadi meta. Yap, menjadi dunia virtual dalam suatu VR. Nama Facebook berubah menjadi Meta. Meta ini adalah salah satu bentuk optimisme dan kesiapan facebook untuk menjadi inisiator dari Metaverse. Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 2 tahun ini juga menjadi salah satu faktor metaverse menjadi semakin dekat dengan kenyataan. Selama Pandemi tentunya kegiatan sosial kita berubah, hampir seluruh komunikasi dilakukan secara online. Teknologi Blockchain dan Crypto yang sedang ramai di bahas saat ini juga menjadi faktor penting untuk mewujudkan ruang virtual ini. Bahkan suatu CEO dari The Sandbox mengatakan bahwa teknologi Blockchain dan Cryptocurrency akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan metaverse di masa depan. Terus nasibnya para Programmer gimana, dong? Karir seorang Programmer dipastikan akan tetap aman. karena programmer akan selalu mengambil bagian dalam setiap perkembangan teknologi. Nah, dari pembahasan di atas apakah kamu sudah paham mengenai Metaverse? Baca terus artikel kami selanjutnya… (APP)
Read MoreHalo teman-teman mahasiswa dan pejuang coding! 🤓 Kalau kalian baru mulai belajar coding atau sedang merasa stuck, tenang aja, itu wajar! Belajar coding memang seperti memanjat gunung: kadang melelahkan, tapi pemandangannya di puncak luar biasa. Supaya perjalanan kalian lebih lancar, yuk simak beberapa cara efektif belajar coding berikut ini. Dijamin seru dan bikin kalian makin semangat! 🚀 Mulai dari Dasar, Jangan Langsung Lompat ke Hal Sulit Seringkali, kita tergoda untuk langsung belajar framework keren atau tools canggih. Tapi, tunggu dulu! Pahami dulu dasar-dasar bahasa pemrograman yang kalian pilih, seperti sintaks, variabel, loop, dan fungsi. Tips: Mulailah dengan bahasa yang ramah pemula seperti Python atau JavaScript. Kalau dasarnya sudah solid, kalian akan lebih mudah belajar hal-hal yang lebih kompleks. Belajar dengan Praktik, Bukan Hanya Membaca Coding adalah skill praktis, jadi cara terbaik untuk belajar adalah dengan langsung mengetikkan kode. Jangan cuma nonton tutorial atau baca buku tanpa mencobanya sendiri. Tips: Gunakan platform seperti Replit atau CodePen untuk langsung mencoba kode kalian di browser. Latihan langsung bikin kalian lebih cepat paham! Pecah Masalah Jadi Potongan Kecil Saat menghadapi masalah coding yang besar, coba pecah jadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikerjakan. Ini akan membuat kalian merasa lebih terorganisir dan tidak kewalahan. Tips: Gunakan metode “divide and conquer” saat debugging atau membuat proyek. Misalnya, kerjakan dulu bagian login sebelum lanjut ke fitur lainnya. Ikut Tantangan Coding Online Belajar sambil bermain? Siapa yang nggak suka! Ada banyak tantangan coding online yang bisa bikin kalian belajar sambil having fun. Contohnya seperti HackerRank atau Codewars. Tips: Jadikan tantangan coding sebagai kebiasaan harian. Selain melatih skill, kalian juga bisa mendapatkan badge keren untuk portofolio. Buat Proyek Mini Belajar coding nggak lengkap tanpa membuat sesuatu. Mulailah dengan proyek kecil seperti kalkulator, to-do list, atau bahkan website sederhana. Proyek ini akan mengasah kemampuan kalian sekaligus jadi portofolio. Tips: Jangan takut gagal! Kalau proyek kalian nggak jalan, itu bagian dari proses belajar. Cari tahu kesalahan kalian dan coba lagi. Belajar dari Komunitas Jangan belajar sendirian! Gabunglah ke komunitas developer, baik online maupun offline. Kalian bisa belajar banyak dari pengalaman orang lain dan mendapatkan dukungan saat merasa stuck. Tips: Cek komunitas seperti GitHub, Stack Overflow, atau forum lokal di kota kalian. Bertanya itu nggak bikin kalian kelihatan bodoh, kok! 😉 Konsisten dan Sabar Belajar coding itu seperti maraton, bukan sprint. Konsistensi adalah kunci. Jadwalkan waktu belajar setiap hari, meskipun hanya 30 menit. Jangan lupa, hasil besar datang dari usaha kecil yang dilakukan secara terus-menerus. Tips: Gunakan teknik Pomodoro (25 menit fokus, 5 menit istirahat) untuk belajar coding tanpa merasa kelelahan. Belajar coding itu seru, lho, kalau kalian menikmatinya! Jangan takut gagal atau merasa tertinggal, karena setiap orang punya ritme belajar yang berbeda. Yang penting, tetap semangat dan jangan menyerah! Siap coding? Let’s go! 💻🔥
Read MoreHalo, teman-teman mahasiswa dan pejuang teknologi! Kalau kalian tertarik dengan dunia pemrograman, pasti sering dengar istilah “Backend Developer.” Tapi, apa sih sebenarnya peran mereka? Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa itu Backend Developer, tugas mereka, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Backend Developer. Siapa tahu ini bisa jadi inspirasi karier kalian di masa depan! 🚀 Apa Itu Backend Developer? Backend Developer adalah developer yang bertanggung jawab pada bagian “di balik layar” dari sebuah aplikasi atau website. Kalau front-end developer bekerja dengan tampilan yang kalian lihat (user interface), backend developer menangani logika, server, database, dan memastikan semuanya berjalan lancar di belakang layar. Ibarat restoran, front-end adalah bagian pelayan dan dekorasi yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, sedangkan backend adalah dapurnya yang memastikan semua pesanan dimasak dan disajikan dengan baik. Tugas Utama Backend Developer Keterampilan yang Dibutuhkan Untuk menjadi seorang Backend Developer, ada beberapa keterampilan utama yang perlu dikuasai: Tools yang Sering Digunakan Backend Developer Bagaimana Cara Memulai Karier sebagai Backend Developer? Backend Developer adalah salah satu peran yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi atau website. Jika kalian suka logika, memecahkan masalah, dan bekerja dengan data, maka ini bisa menjadi karier yang sangat menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa, belajar itu proses yang panjang, jadi tetap semangat dan nikmati setiap langkahnya. Selamat mencoba, pejuang coding! 💻🔥
Read MoreHai, mahasiswa! Pernah kepikiran gak sih, jadi freelancer? Bekerja sambil ngejalanin kuliah, waktu fleksibel, dan yang pasti, bisa kerja dari mana aja. Tapi, gimana sih cara dapetin project pertama? Nah, gak usah khawatir, kita punya tips keren buat kamu yang pengen jadi freelancer pertama kali. Yuk, simak! Cari Tahu Keahlian Apa yang Paling Kuat Gak semua orang bisa jadi freelancer di semua bidang, jadi mulai dari keahlian yang kamu banget! Apakah kamu jago desain, suka nulis, atau punya skill di bidang programming? Tentuin dulu, jangan asal terjun ke semua bidang. Portofolio Itu Kunci, Tapi Gak Usah Ribet Portofolio emang penting banget, tapi gak usah langsung mikir harus bikin website profesional atau desain wow. Cukup tampilkan beberapa karya terbaik yang kamu buat, bisa proyek kuliah atau karya pribadi. Yang penting, kualitasnya kece! Tawarkan Diri, Jangan Nunggu Ditawarin Ini nih, cara jitu buat dapetin project pertama: jangan malu buat menawarkan diri! Kamu bisa mulai di platform freelance kayak Upwork, Fiverr, atau LinkedIn. Kirim proposal yang menarik dan tunjukin kenapa kamu cocok banget buat job tersebut. Manfaatin Jaringan Kampus & Teman-Teman Kampus itu tempatnya peluang, bro! Coba tanya teman-teman atau dosen, siapa tahu mereka ada yang butuh freelancer. Jangan lupa juga cek komunitas kampus yang sering ada proyek atau lomba yang bisa jadi ajang kamu buat dapet project. Mulai dengan Project Kecil, Gak Masalah! Nggak usah langsung ngejar project besar, kok. Mulai dari yang kecil dulu, kayak ngerjain tugas desain atau nulis artikel buat blog. Semakin banyak pengalaman, semakin pede kamu buat ngerjain project yang lebih gede! Jangan Lupa Profesional, Even If You’re Still Learning! Meskipun kamu baru mulai, selalu jaga sikap profesional! Tepatin deadline, komunikasikan segala hal dengan jelas, dan jangan lupa untuk selalu kasih yang terbaik. Kesan pertama itu penting banget! Sabar Itu Kunci! Ingat, project pertama gak akan datang secepat kilat. Butuh waktu, dan pasti bakal ada tantangan. Tapi, itu bagian dari proses belajar! Jadi, tetap semangat dan jangan cepat menyerah, karena kesempatan bakal datang kalau kamu terus berusaha. Jadi freelancer pertama itu emang butuh usaha, tapi gak susah kok! Fokus di keahlianmu, bangun portofolio sederhana, dan jangan ragu buat menawarkan diri. Ingat, kesabaran dan pengalaman itu kunci! Semoga tips ini bikin kamu lebih siap buat jadi freelancer kece. Happy freelancing!
Read MoreSiapa bilang jadi programmer cuma soal coding? Keahlian coding memang universal, tapi negara juga punya peran besar dalam menghasilkan programmer-programmer top dunia. Mungkin kamu pengen tahu, negara mana aja yang punya programmer paling jago? Nih, kita kasih daftar 5 negara dengan programmer terbaik yang patut kamu tahu! Amerika Serikat – Silicon Valley, Rumahnya Tech Giants Kalau ngomongin programmer jagoan, nggak bisa lepas dari Amerika Serikat, apalagi Silicon Valley. Negara ini jadi rumah bagi para inovator besar seperti Google, Facebook, Apple, dan banyak lagi. Di sini, programmer nggak cuma jago coding, tapi juga kreatif dalam menciptakan teknologi yang mengubah dunia. Dengan banyaknya startup dan perusahaan teknologi besar, peluang buat jadi programmer top di sini terbuka lebar! India – Negara dengan Pusat Teknologi yang Terus Berkembang India emang terkenal dengan para programmer yang punya skill coding dewa. Negara ini juga jadi tujuan banyak perusahaan global yang mencari programmer berkualitas. Banyak programmer asal India yang bekerja di perusahaan besar seperti Microsoft dan Google. Dengan biaya pendidikan teknologi yang relatif terjangkau, India menjadi tempat berkembangnya programmer muda dengan skill luar biasa, terutama dalam bidang software development dan engineering. Rusia – Negara dengan Pendidikan Teknologi yang Kuat Rusia nggak cuma terkenal dengan sejarah panjangnya, tapi juga punya banyak programmer handal yang sering memenangkan kompetisi coding internasional. Pendidikan teknologi di Rusia memang terkenal sangat solid, terutama dalam bidang matematika dan algoritma. Banyak programmer asal Rusia yang berperan penting dalam pengembangan software dan cybersecurity di dunia. China – Maju Pesat di Bidang Teknologi China udah nggak asing lagi dengan kemajuan teknologinya yang super cepat. Negara ini mencetak banyak programmer hebat yang menjadi bagian dari inovasi di berbagai bidang teknologi, mulai dari AI hingga blockchain. Perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba dan Tencent juga menjadi wadah bagi programmer berbakat untuk berkembang. Gak heran kalau China terus jadi pusat pengembangan teknologi yang kompetitif. Polandia – Kekuatan Developer di Eropa Walaupun mungkin nggak sepopuler negara-negara lain, Polandia punya banyak programmer dengan skill yang luar biasa! Negara ini dikenal punya pendidikan IT yang sangat bagus dan programmer Polandia sering menduduki posisi-posisi penting di perusahaan teknologi besar. Banyak startup teknologi yang berkembang pesat di sini, dan banyak developer Polandia yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan di Eropa maupun Amerika. Kesimpulan Jadi, meskipun programmer hebat bisa ditemukan di mana saja, negara-negara ini emang punya keunggulan dalam melahirkan talenta-talenta coding terbaik dunia. Amerika Serikat, India, Rusia, China, dan Polandia jadi negara yang nggak hanya mendukung pendidikan teknologi, tapi juga memberikan peluang besar untuk para programmer berkembang. Kalau kamu punya cita-cita jadi programmer top, nggak ada salahnya untuk belajar dari negara-negara ini dan mungkin suatu hari bergabung dengan komunitas teknologi mereka!
Read MoreBanyak cara buat cari cuan di sosial media, tapi kamu tahu gak sih kalau ada tools keren yang bisa bantu kamu mengoptimalkan usaha itu? Nah, buat kamu yang pengen jadi master cuan di sosial media, kita punya rekomendasi tools yang wajib banget kamu coba. Dengan tools ini, kerjaanmu jadi lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal! Canva – Desain Keren Tanpa Ribet Siapa sih yang gak tahu Canva? Ini dia tools wajib yang wajib banget dimiliki oleh siapa saja yang pengen konten sosial media mereka terlihat lebih profesional. Mau desain feed Instagram, stories, atau banner buat Facebook, Canva punya semua template keren yang bisa kamu sesuaikan dengan gampang. Kamu gak perlu jadi desainer grafis buat bikin konten kece. Cukup klik-klik, dan boom! Kontenmu siap tayang! Hootsuite – Atur Jadwal Postingan, Hemat Waktu! Kalau kamu sering kesulitan buat posting secara konsisten di berbagai platform, Hootsuite adalah solusinya. Dengan Hootsuite, kamu bisa mengatur jadwal posting di berbagai media sosial sekaligus, kayak Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, dan banyak lagi. Jadi, kamu bisa atur semuanya dari satu dashboard, tanpa harus buka aplikasi satu per satu. Hemat waktu banget, kan? Google Analytics – Pantau Kinerja Sosial Media Kamu Pernah bingung apakah konten sosial media kamu berhasil atau enggak? Nah, Google Analytics bisa jawab pertanyaan itu. Dengan tools ini, kamu bisa melacak seberapa banyak trafik yang datang ke website dari sosial media, konten mana yang paling banyak di-engage, dan lainnya. Data yang kamu dapat bakal ngebantu kamu buat terus nyesuaiin strategi konten supaya cuan terus masuk! Buffer – Buat Konten Lebih Efisien Sama seperti Hootsuite, Buffer adalah tools yang bantu kamu mengelola dan menjadwalkan postingan sosial media. Bedanya, Buffer punya fitur analitik yang lebih kuat buat ngelacak performa tiap post. Jadi, kamu bisa tahu mana yang paling berhasil dan mana yang perlu perbaikan. Cocok banget buat kamu yang pengen lebih terorganisir dalam urusan postingan. Later – Jadwalkan Konten Instagram dengan Mudah Buat kamu yang fokus di Instagram, Later adalah alat yang pas buat kamu! Selain bisa menjadwalkan postingan, kamu juga bisa atur feed Instagram-mu supaya lebih rapi dan terstruktur. Fitur drag-and-drop-nya bikin kamu mudah banget buat nge-upload foto atau video yang udah kamu siapkan, langsung ke Instagram tanpa ribet. Influence.co – Temukan Influencer yang Tepat Kalau kamu pengen banget coba strategi marketing lewat influencer, Influence.co bisa jadi alat yang super berguna. Platform ini membantu kamu menemukan influencer yang cocok dengan niche atau brand yang kamu punya. Jadi, kamu bisa bangun kolaborasi yang lebih efektif dan tentunya mendatangkan cuan lebih banyak! AdEspresso – Optimalkan Iklan di Facebook dan Instagram Kalau kamu udah serius dalam beriklan di sosial media, AdEspresso wajib banget dicoba. Tools ini memudahkan kamu buat bikin, mengelola, dan mengoptimalkan iklan di Facebook dan Instagram. Dengan AdEspresso, kamu bisa bikin iklan yang lebih targeted dan lebih efisien, jadi budget iklanmu gak sia-sia deh! Trello – Manajemen Proyek Sosial Media Biar kegiatan sosial media kamu tetap teratur, Trello adalah tools yang bisa bantu kamu mengelola konten. Buat kamu yang suka dengan visualisasi, Trello punya sistem board yang memungkinkan kamu untuk merencanakan ide-ide konten, deadline, dan siapa yang ngerjain apa. Jadi, gak ada lagi deh yang namanya tugas sosial media berantakan! Kesimpulan Jadi, kalau kamu pengen serius cari cuan lewat sosial media, jangan cuma mengandalkan kreatifitas aja. Gunakan tools yang tepat buat bikin kerjaanmu lebih efisien dan hasilnya lebih maksimal. Dari desain hingga manajemen waktu dan iklan, semua bisa lebih mudah dengan tools yang kita sebutin tadi. Yuk, mulai optimalkan sosial media kamu dan lihat cuan mengalir deras!
Read MoreLinkedIn bukan hanya buat para profesional, lho! Mahasiswa juga perlu punya profil yang solid di platform ini. Kenapa? Karena LinkedIn bisa jadi jembatan buat kamu yang pengen cari peluang magang, kerja, atau sekadar membangun networking. Tapi, gimana sih cara menyusun profil LinkedIn yang menarik, apalagi kalau kamu masih mahasiswa? Tenang, berikut beberapa tips sederhana yang bisa bikin profil LinkedIn kamu makin profesional. Foto Profil yang Tepat Itu Kunci Pertama-tama, jangan pernah pakai foto selfie atau foto yang terlalu santai, ya! Pilih foto profil yang terlihat profesional. Gak perlu berlebihan, cukup dengan pakaian yang rapi, background yang bersih, dan wajah yang terlihat jelas. Foto profil ini bakal jadi kesan pertama orang yang melihat, jadi pastikan itu mencerminkan profesionalitas kamu. Tulis Headline yang Menarik dan Relevan Headline adalah salah satu bagian yang paling sering dilihat orang di LinkedIn. Di sini, kamu bisa jelasin siapa dirimu dalam satu kalimat singkat. Contoh, kalau kamu mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang lagi aktif di bidang pengembangan aplikasi, headline kamu bisa kayak gini: “Mahasiswa Teknik Informatika | Calon Software Developer | Antusias dalam Pengembangan Aplikasi Mobile.” Singkat, jelas, dan langsung menggambarkan minat dan tujuan karier kamu. Ringkasan Diri (About) yang Mencerminkan Kepribadian Bagian About atau ringkasan diri di LinkedIn adalah tempat yang pas buat kamu menceritakan siapa kamu, apa yang kamu pelajari, dan apa yang kamu tuju ke depannya. Jangan cuma nulis data diri, tapi juga jelaskan passion, keahlian, dan pengalaman yang relevan. Buat ini semenarik mungkin, tetapi tetap profesional. Misalnya, kamu bisa menulis, “Sebagai mahasiswa Teknik Informatika, saya memiliki ketertarikan besar terhadap teknologi web dan mobile. Saya aktif dalam berbagai proyek pengembangan aplikasi dan selalu ingin belajar lebih banyak tentang AI dan machine learning.” Tampilkan Pengalaman yang Relevan Meskipun kamu masih mahasiswa, pasti sudah punya pengalaman yang bisa ditampilkan, kan? Mulai dari magang, kerja paruh waktu, hingga proyek atau lomba yang pernah diikuti. Pastikan kamu menyertakan pencapaian atau keahlian yang kamu peroleh dari pengalaman tersebut. Misalnya, jika kamu pernah menjadi asisten dosen, bisa disebutkan bagaimana kamu membantu dalam penelitian atau mengorganisir materi kuliah. Keahlian (Skills) yang Memadai LinkedIn memiliki fitur untuk mencantumkan keahlian atau skills yang kamu kuasai. Jangan ragu untuk mencantumkan kemampuan yang relevan dengan jurusan atau bidang yang kamu minati, seperti programming languages (Java, Python, C++), project management, atau communication skills. Selain itu, pastikan keahlian tersebut benar-benar kamu kuasai, ya! Minta Rekomendasi dari Dosen atau Rekan Kerja Salah satu fitur keren di LinkedIn adalah rekomendasi. Kamu bisa meminta dosen atau rekan kerja (misalnya teman satu tim proyek) untuk memberi rekomendasi. Ini bisa menunjukkan bahwa orang lain percaya dengan kemampuan dan kualitas kerja kamu. Rekomendasi ini bisa jadi nilai tambah yang besar buat profil kamu! Jangan Lupa Menambahkan Pendidikan dan Sertifikat Bagian pendidikan di LinkedIn sangat penting. Pastikan kamu mencantumkan informasi tentang jurusan dan universitas yang kamu ambil, serta tahun kuliahmu. Kalau kamu sudah ikut pelatihan, workshop, atau mendapatkan sertifikat tertentu yang relevan dengan bidang yang kamu minati, sertakan itu juga. Sertifikat ini akan menunjukkan bahwa kamu proaktif dalam meningkatkan keahlian dan siap terjun ke dunia kerja. Aktif dalam Berbagi Konten dan Bergabung dengan Grup Agar profil LinkedIn kamu lebih hidup dan terlihat aktif, jangan cuma diam aja! Sering-seringlah berbagi artikel, pendapat, atau insight terkait bidang yang kamu minati. Kamu juga bisa bergabung dengan grup-grup yang relevan dengan minat karier kamu, seperti grup pengembang aplikasi atau grup marketing digital. Ini akan membantu kamu membangun networking dan menunjukkan bahwa kamu serius dalam bidang yang kamu tekuni. Sesuaikan Profil dengan Tujuan Karier Ingat, LinkedIn itu seperti CV online kamu. Jadi, pastikan profil kamu sesuai dengan tujuan karier yang ingin kamu capai. Misalnya, kalau kamu ingin masuk ke dunia startup, tampilkan pengalaman atau proyek yang relevan dengan startup atau perusahaan teknologi kecil. Sesuaikan juga skill yang kamu tonjolkan dengan apa yang dicari oleh perusahaan impianmu. Kesimpulan Menyusun profil LinkedIn yang profesional memang gak sesulit yang dibayangkan. Mulailah dengan foto profil yang tepat, headline yang menarik, dan isi bagian-bagian penting dengan informasi yang relevan. Jangan lupa untuk terus update profilmu, karena LinkedIn adalah alat yang sangat powerful untuk membangun jaringan dan membuka peluang karier di masa depan. Jadi, ayo mulai bangun profil LinkedIn-mu sekarang juga, siapa tahu peluang karier besar ada di depan mata!
Read More