
Gambar: LinkedIn
Bagi banyak developer, coding bisa menjadi tugas yang menantang dan memakan waktu. Namun, dengan hadirnya Artificial Intelligence (AI), proses pengembangan perangkat lunak kini bisa lebih cepat dan efisien. AI dapat membantu kamu menulis kode lebih cepat, menemukan bug, bahkan memberikan saran pengoptimalan. Jika kamu ingin meningkatkan produktivitas dalam coding, berikut adalah 5 tools AI yang dapat membantu mempercepat proses ngodingmu!
1. GitHub Copilot
GitHub Copilot adalah alat AI yang dikembangkan oleh GitHub dan OpenAI yang dapat membantu kamu menulis kode lebih cepat. Copilot bekerja seperti asisten pribadi yang memberikan saran kode saat kamu menulis, bahkan dapat melengkapi fungsi atau metode yang sedang kamu buat. Alat ini mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript, TypeScript, Ruby, dan lainnya.
Fungsi: GitHub Copilot mengusulkan potongan kode berdasarkan konteks kode yang sudah kamu tulis. Alat ini belajar dari berbagai proyek open-source di GitHub untuk memberikan saran yang relevan dan sering kali sangat berguna.
Kenapa Wajib? Dengan GitHub Copilot, kamu bisa menghemat waktu karena tidak perlu menulis kode dari awal atau mencari dokumentasi. Ini sangat membantu terutama jika kamu bekerja dengan bahasa pemrograman yang kurang familiar.
2. Tabnine
Tabnine adalah AI-powered autocompletion tool yang membantu developer menulis kode lebih cepat dengan menyarankan potongan kode berdasarkan konteks yang ada. Tabnine mendukung berbagai IDE dan editor, termasuk VSCode, IntelliJ, dan Sublime Text. Tabnine menggunakan AI untuk belajar dari kode yang telah kamu tulis dan memberikan prediksi yang lebih akurat.
Fungsi: Tabnine bisa mempercepat penulisan kode dengan memberikan saran yang relevan sesuai dengan struktur kode yang sedang ditulis, dan memungkinkan kamu untuk menulis kode dengan lebih sedikit error.
Kenapa Wajib? Menghemat waktu penulisan kode dan meningkatkan akurasi kode dengan saran-saran yang relevan. Tabnine juga sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas, terutama saat bekerja dengan framework atau bahasa pemrograman baru.
3. Kite
Kite adalah tool AI yang memberikan saran kode dan autocompletion saat kamu menulis kode dalam editor seperti VSCode, Sublime Text, atau Atom. Kite menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis kode yang sudah ditulis dan menyarankan potongan kode yang relevan serta lebih optimal.
Fungsi: Kite mempercepat penulisan kode dengan memberikan saran kode yang lebih akurat berdasarkan konteks kode yang ada. Selain itu, Kite memiliki kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan memberikan saran untuk memperbaikinya.
Kenapa Wajib? Kite dapat membantu kamu menulis kode dengan lebih efisien, mengurangi kesalahan, dan mempelajari berbagai teknik terbaik saat menulis kode. Ini juga mendukung banyak bahasa pemrograman, termasuk Python, JavaScript, Go, dan lainnya.
4. Snyk
Snyk adalah tool AI yang membantu developer mengidentifikasi kerentanannya dalam kode, terutama yang terkait dengan keamanan. Snyk dapat mendeteksi kerentanannya pada dependencies, memberikan laporan keamanan yang detail, dan memberi saran untuk mengatasi masalah tersebut.
Fungsi: Snyk mengotomatiskan proses pemindai kode dan dependencies untuk mencari kerentanan dan masalah keamanan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari potensi masalah yang bisa mengganggu aplikasi yang sedang kamu bangun.
Kenapa Wajib? Keamanan adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan Snyk, kamu bisa mempercepat pengembangan tanpa harus khawatir soal kerentanannya di kemudian hari.
5. Codex
Codex adalah AI yang dikembangkan oleh OpenAI, yang memiliki kemampuan untuk menulis kode dari deskripsi teks. Kamu hanya perlu memberikan deskripsi singkat tentang apa yang ingin kamu bangun, dan Codex akan menghasilkan kode yang sesuai. Codex mendukung berbagai bahasa pemrograman dan API, serta dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas pemrograman kompleks.
Fungsi: Codex memungkinkan kamu untuk membangun aplikasi atau fungsi hanya dengan memberi instruksi dalam bentuk teks. Alat ini cocok digunakan untuk prototyping cepat atau memulai proyek tanpa perlu menulis banyak kode dari awal.
Kenapa Wajib? Codex sangat membantu untuk menghemat waktu terutama ketika kamu ingin mengerjakan proyek dengan cepat atau mengotomatisasi bagian-bagian pengkodean yang repetitif. Ini juga bisa sangat berguna jika kamu bekerja dengan tim yang mengerjakan banyak fungsi dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Dengan menggunakan AI-powered tools seperti GitHub Copilot, Tabnine, Kite, Snyk, dan Codex, kamu bisa mempercepat proses pengembangan, mengurangi kesalahan, dan menulis kode yang lebih efisien. Tools ini tidak hanya membantu dalam penulisan kode, tetapi juga meningkatkan keamanan, memberikan saran pengoptimalan, dan membantu menyelesaikan masalah secara otomatis.
Jadi, kalau kamu ingin ngoding lebih cepat dan produktif, jangan ragu untuk mencoba tools AI ini! Kamu akan merasa lebih mudah dalam menulis kode, lebih fokus pada solusi besar, dan tentunya, lebih siap menghadapi tantangan dalam pengembangan perangkat lunak.






